Kamis, April 16, 2009

Nurhidayah kehilangan ABK

Hari ini sebenarnya cuaca tidak terlalu buruk. Bisa dikatakan sangat cerah. Ombak tidak seganas beberapa waktu lalu yang selalu diikuti angin kencang. Tapi namanya musibah terkadang tidak mengenal waktu dan tempat. Hari ini, Kamis 16 April 2009 pukul 07.15 WITA, Kantor SAR Kupang menerima laporan dari Bpk. Anwar Ali bahwa seorang ABK dari kapal motor NURHIDAYAH yang bertolak dari Pasir Panjang - Oeba, terjatuh dan hilang. Korban diketahui bernama Soni.

Photobucket

Setelah menerima laporan tersebut, Petugas siaga segera merespon dengan melaporkan kejadian tersebut terhadap Pimpinan, Bpk. Hery Sasongko. Beliau segera mendisposisi perintah kepada Kasubsie Ops SAR, Bpk. Eliseus Pen untuk mengerahkan satu tim rescue untuk melakukan pencarian terhadap korban hilang tersebut. Pencarian ini dipimpin oleh Komandan Tim, Abram B. Kolimon.

Photobucket

Peralatan segera disiapkan misalnya perahu karet beserta mesin 25 PK, life jacket, peralatan selam, dan beberapa peralatan pendukung operasi SAR lainnya. Perahu karet segera berlabuh menuju ke TKP dan menyisir perairan Kupang sampai dengan petang. Namun, korban belum juga ditemukan. Diperkirakan korban terbawa oleh arus sehingga tidak ditemukan di lokasi dimana korban terjatuh. Mengingat hari sudah semakin gelap maka pencarian untuk sementara waktu dihentikan dan dilanjutkan esok hari.

Photobucket

Keluarga korban sangat berharap tim SAR yang terdiri dari rescuer Kantor SAR Kupang dan beberapa anggota dari Polair Polda NTT, dapat menemukan korban secepatnya meski dalam keadaan meninggal dunia. Tentunya usaha akan terus diupayakan sampai korban dapat ditemukan. Namun, apabila terhalang oleh alam maka tim SAR akan mengembalikan kepada keluarga untuk keikhlasannya karena tidak mungkin pencarian dilanjutkan apabila ada indikasi korban tidak dapat ditemukan lagi.

Petugas Data dan Informasi
Kantor SAR Kupang

Ferry Yulianto

Tidak ada komentar: