Minggu, April 05, 2009

Tragedi Tanjung Barate

Pada hari Minggu, 5 April 2009, pukul 10.40 WITA, Kantor SAR Kupang menerima laporan dari seseorang bernama Bapak Murat yang tinggal di Perumahan RSS Baumata. Dia melaporkan bahwa rekan – rekannya yang berniat melaut sedang mengalami trouble engine di sekitar Perairan Tanjung Barate. Petugas siaga operasi SAR segera menginformasikan laporan tersebut kepada Kepala Kantor SAR Kupang dan langsung didisposisi ke Kepala Seksi Operasi SAR. Saat itu juga semua peralatan yang diperlukan segera disiapkan. 4 (empat) orang anggota tim Rescue Kantor SAR Kupang segera digerakkan ke lokasi dimana dilaporkan terjadinya musibah. Dalam kegiatan operasi SAR kali ini, Kantor SAR Kupang menurunkan beberapa anggota antara lain :
1. Supriyanto Ridwan (Komandan Tim)
2. Asfan Dulhasan
3. Yudha Pradhana Kusuma
4. Johny Nataniel Balu

Menurut laporan, korban saat kejadian berada di sekitar Perairan Tanjung Barate. Kapal nahas tersebut berangkat pada hari Rabu, 1 April 2009 dari Oeba ke Tanjung Gemuk dan terombang – ambing di sekitar Perairan Tanjung Barate. ABK yang terdapat di dalam kapal berjumlah 4 (empat) orang termasuk nahkoda kapal. Sebelumnya sempat diusahakan perbaikan oleh ABK kapal tetapi mesin belum bisa kembali normal. Salah satu ABK kapal terpaksa menghubungi saudara mereka di Kupang untuk meminta bantuan Tim SAR karena persediaan bahan makanan mulai menipis. Perahu ikan dengan panjang 2 x 8 meter ini akhirnya berhasil ditemukan oleh Tim SAR Kupang pada hari itu juga, pada pukul 14.00 WITA dan seluruh penumpangnya dievakuasi ke tempat yang lebih aman. Berikut adalah nama – nama korban yang berhasil diselamatkan oleh Tim SAR Kupang :
1. Syahrudin/Nahkoda (32 tahun)
2. Bram Agus Luan
3. Mansyur
4. Randi Luan
Photobucket
Photobucket
Photobucket
Photobucket
Menurut Dantim, Supriyanto Ridwan, pencarian kali ini tidak mengalami kendala yang berarti karena cuaca saat kejadian tidak terlalu buruk sehingga korban dapat ditemukan dengan cepat. Laporan dari keluarga korban juga sangat membantu pencarian/operasi SAR kali ini sehingga Tim SAR Kupang dapat bergerak sesegera mungkin. Beberapa kejadian musibah pelayaran sering mengalami kendala. Selain cuaca, laporan keluarga korban seringkali terlambat sehingga hal ini dapat sangat mempengaruhi kemungkinan ditemukannya korban dalam keadaan selamat.
Hal ini tentunya jadi pengalaman penting dan berarti sekaligus pembelajaran bagi seluruh warga Kupang dan NTT bahwa setiap terjadi musibah, baik itu pelayaran, bencana alam, dan/atau musibah lainnya, diharapkan segera melaporkan kejadian musibah ke instansi teknis seperti Kantor SAR Kupang agar penanganan terhadap musibah tersebut dapat direaksi secara cepat sehingga hal ini dapat meminimalisasi kemungkinan korban meninggal saat kejadian musibah.


Petugas Data dan Informasi
Kantor SAR Kupang
FERRY YULIANTO

leave comments here or send your email to ours at :
basarnas_kupang@yahoo.com
take the original posting (file *.doc) here

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Selamat siang Kantor SAR Kupang
Semoga terus punya semangat untuk tetap menolong ... :)