Jumat, Juni 12, 2009

Video Evakuasi KM. Agape (Courtesy Kantor SAR Kupang)

Berikut adalah video evakuasi korban tenggelamnya KM. Agape di Perairan Tabalolong, Kupang. Video diambil pada tanggal 12 Juni 2009 oleh Komandan Tim Rescue Kantor SAR Kupang, Supriyanto Ridwan.

Video Courtesy Kantor SAR Kupang, NTT

Dipublikasikan oleh:
Petugas Data dan Informasi Kantor SAR Kupang
Ferry Yulianto, SS


KM. PERMATA INTAN KEHILANGAN ABK

Cuaca Kota Kupang beberapa hari belakangan memang terasa dingin dan agak berangin. Lumayan tenang dan tidak terlalu mengkhawatirkan. Namun, tanda - tanda alam ini bukan jadi patokan bahwa musibah tidak akan datang. Justru sebaliknya, musibah datang tanpa salam dan selalu tiba - tiba. Hal itulah yang terjadi pada seorang ABK KM. Permata Intan, Charles (22 tahun). Charles dilaporkan oleh nahkoda kapal KM. Permata Intan, Anang (43 tahun), hilang saat membawa skoci. Laporan tersebut langsung diteruskan oleh Kolonel Agus (Lantamal Kupang) kepada Kantor SAR Kupang agar segera melakukan pencarian terhadap korban hilang tersebut.

Kronologinya, menurut Nahkoda kapal, korban sebelum kejadian melihat skoci yang terlepas dan seketika langsung melompat dari kapal dan berenang mendekati skoci tersebut. Setelah berhasil mendapatkan skoci tersebut, korban mendayungnya mendekati kapal KM. Permata Intan. Nahkoda dan ABK yang lainnya tidak memperhatikan lagi keberadaan korban karena mereka telah melihat korban mendayung untuk mendekat ke kapal. Setelah 1 jam berselang, Nahkoda baru menyadari jika skoci tersebut belum juga merapat di kapal dan tidak ada lagi korban di atas skoci tersebut. Kemungkinan korban terjatuh dan tenggelam atau terbawa arus.
Tim rescue Kantor SAR Kupang segera merespon laporan tersebut dan segera menyiapkan peralatan SAR Laut untuk melakukan pencarian dan pertolongan terhadap korban hilang tersebut. Diperkirakan, lokasi hilangnya korban di perairan sekitar Tabalolong, Kupang. Dengan menumpangi SeaRider 400PK, Tim SAR menyisir perairan dimana korban diperkirakan hilang saat kejadian. Namun, hingga beberapa jam pencarian, korban belum juga ditemukan. Kemungkinan besar korban terbawa arus.

Kejadian unik justru terjadi saat pencarian korban hilangnya ABK KM. Permata Intan ini. Saat searching, Tim justru menemukan sebuah kapal yang hampir tenggelam dan melihat 4 ABK dan 11 penumpangnya terapung – apung di laut melambaikan tangan tanda membutuhkan pertolongan. Sebagian telah merapat di pulau kecil di tengah lautan tidak jauh dari lokasi tenggelamnya kapal. Kapal tersebut diidentifikasi bernama KM. Agape. Kapal tersebut rencananya berlayar dengan rute Pulau Semau – Kupang dan membawa muatan berupa bawang dan kacang. Menurut keterangan para korban, mereka berangkat dari Pulau Semau pada hari Jum’at, 12 Juni 2009 pukul 02.00 WITA. Tak lama setelah itu, ombak menerjang kapal yang mereka tumpangi sehingga mengakibatkan kemudi kapal patah. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Seluruh korban segera dievakuasi ke Pelabuhan Tenau dan selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga.

Tim rescue Kantor SAR Kupang melanjutkan pencarian terhadap korban hilang KM. Permata Intan, Charles. Namun, pencarian terpaksa dihentikan mengingat hari telah malam dan bahan bakar yang semakin menipis. Rencananya, Tim SAR Kupang akan melanjutkan pencarian esok hari.

Tim Rescue Kantor SAR Kupang On Board :
Supriyanto Ridwan (Komandan Tim)
Yohanes Lake Watun
Johny N. Balu
Roby Riwu Hegi
T. Maykel Koda
Amir Dullah
Rudi Djuma
Irfan
Bayu Dita
Ferdi M. Rihi

Foto – Foto saat Operasi SAR
Photobucket
(terlihat dari jauh badan kapal yang hampir tenggelam)

Photobucket
(tim berhasil merapat di pulau kecil dimana para korban sementara berlindung)

Photobucket
(tim berhasil merapat di pulau kecil dimana para korban sementara berlindung)

Photobucket

Photobucket

Photobucket
(proses evakuasi korban KM. Agape dibantu KM. Fajar yang kebetulan melewati TKP)

Dipublikasikan Oleh :
Petugas Data dan Informasi Kantor SAR Kupang
FERRY YULIANTO

Untuk gambar ukuran lebih besar silakan klik disini